NAMA : ENI WAHYU SUBAGYO
NIM : G1D014047
KELOMPOK :
2
MYOPI,HIPERMETROPIA
DAN PRESBIOPI
Mata
merupakan organ penglihatan namun ada berbagai kelainan pada mata seperti
myopi,hipermetropia,presbiopi.keleinan tersebut karena adanya beberapa faktor
seperti usia sudah tua , trlalu sering di depan komputer,membaca dengan cara
yang tidak baik dan lain lain.
Mata Miopi (Rabun Jauh)
Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan
lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan jatuh di depan bintik kuning
(retina). Miopi disebut pula rabun jauh, karena tidak dapat melihat jauh. Penderita miopi hanya
mampu melihat jelas pada jarak yang dekat. Untuk membantu penderita miopi,
sebaiknya memakai kaca mata berlensa cekung (negatif).
Cacat mata miopi terjadi jika pada penglihatan tak
berakomodasi bayangan jatuh di depan retina, hal ini terjadi karena lensa mata
tidak dapat menjadi sangat pipih (terlalu cembung). Agar dapat melihat jelas
benda yang jauh maka perlu dibantu dengan lensa divergen (lensa cekung). Lensa divergen adalah lensa yang dapat
menyebarkan berkas cahaya.
Keterangan gambar:
Gambar sebelum memakai kaca mata. Cahaya yang
berasal dari tempat jauh (diluar jangkauan penglihatan) oleh lensa mata
dibiaskan di depan retina sedang cahaya dari tempat dekat (dalam jangkauan
penglihatan) tepat dibiaskan di retina. Gambar sesudah memakai kaca mata. Lensa
negatif mengubah arah rambat cahaya sejajar menjadi menyebar sehingga
seolah-olah cahaya berasal dari daerah jangkauan penglihatan.
Mata
hipermetrop (hipermetropi) atau rabun jauh
Hipermetropi atau mata jauh adalah cacat mata yang disebabkan
lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan jatuh di belakang bintik kuning.
Hipermetropi disebut pula rabun dekat, karena tidak dapat melihat dekat.
Penderita hipermetropi hanya mampu melihat jelas pada jarak yang jauh. Untuk
membantu penderita hipermetropi, dipakai kacamata lensa cembung (lensa
positif).
Orang yang menderita rabun dekat atau hipermetropi tidak
mampu melihat dengan jelas objek yang terletak di titik dekatnya tapi tetap
mampu melihat dengan jelas objek yang jauh (tak hingga). Titik dekat mata orang
yang menderita rabun dekat lebih jauh dari jarak baca normal (PP > 25 cm).
Hipermetropi dikoreksi menggunakan lensa positif. Prinsip dasarnya adalah lensa
positif digunakan untuk memindahkan (memundurkan) objek pada jarak baca normal
menjadi bayangan di titik dekat mata tersebut sehingga mata dapat melihat objek
dengan jelas.
Mata presbiop (presbiopi) atau mata tua
Presbiopi umumnya terjadi pada orang berusia lanjut. Keadaan
ini disebabkan lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasi mata sudah lemah
sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan benda yang berada dekat dengan mata.
Gangguan mata seperti itu dapat dibantu dengan memakai kacamata berlensa
rangkap. Di bagian atas kacamata dipasang lensa cekung untuk melihat benda yang
jauh, sedangkan di bagian bawahnya dipasang lensa cembung untuk melihat benda
dekat.
Cacat mata presbiopi
(mata tua atau rabun dekat dan rabun jauh diakibatkan karena melemahnya daya
akomodasi) terjadi karena bayangan jatuh di belakang retina pada saat melihat
dekat dan bayangan jatuh di depan retina pada saat melihat jauh, hal ini
terjadi karena daya akomodasi lensa mata lemah. Agar dapat melihat jelas baik
benda yang dekat maupun yang jauh maka perlu dibantu dengan menggunakan
gabungan lensa cembung (konvergen)
dan cekung (divergen). Cacat
mata ini sering juga dikenal dengan nama cacat mata tua. Dengan menggunakan
cara sebagaimana pada cacat miopi dan cacat hipermetropi, ukuran lensa dapat
diketahui.
DAFTAR PUSTAKA
Bayu,(2012).Kelainan
Pada Mata.Universitas Gajah Mada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar